Minggu, 25 Oktober 2020

Pascal Struijk


Nama Lengkap : Pascal Augustus Struijk


Lahir : Deurne, 11 Agustus 1999 (21 tahun)

Posisi : Bek tengah/ gelandang bertahan

Tinggi/ Berat :  190 cm/ 79 kg

No kostum : 21 (Leeds)

Orang tua : 

Istri : 

Anak : 

Debut Premier League : vs Liverpool

Debut timnas : 

Klub junior :
SEV Leidschendam
ADO Den Haag U17
2015/16 ADO Den Haag U19
2016/17 Ajax Amsterdam U19
2017/18 Ajax Amsterdam U19
2020/21 Leeds United U23

Karir klub :
2016/17 Ajax II/ Eerstedivisie (0 main/ 0 gol)
2017/18 Leeds United/ Championship (0 main/ 0 gol)
2018/19 Leeds United/ Championship (0 main/ 0 gol)
2019/20 Leeds United/ Championship (5 main/ 0 gol)
2020/21 Leeds United/ Premier League (27 main/ 1 gol

Timnas :
- Belanda U17 (3 caps/ 0 gol)


Gelar pribadi :

Gelar klub :
- Championship (2019/20)
- Runner up Eerstedivisie (2016/17)
- Premier League 2 Divisi 2 (2020/21)
- Eredivisie U19 (2016/17)
- Youth Cup U19 (2016/17)

Gelar timnas :

Nilai pasaran (transfermarkt) : 9 juta euro

Kontrak : 30 Juni 2024

Keturunan :
- Belanda/ Indonesia. Kelahiran Belgia

Kabar Berita & Wawancara Ekslusif Struijk :
(sumber goal.com 3 feb 2021)

Lupakan Timnas Indonesia, Bek Leeds United Mendekat Ke Timnas Belgia
 
Struijk makin dekat dengan timnas Belgia, setelah RBFA mengupayakan paspor Belgia untuknya.

Salah satu darah Indonesia di pentas Liga Primer Inggris (EPL), Pascal Struijk, tidak pernah berencana untuk membela timnas Indonesia. Kini, Struijk punya dua pilihan untuk  dibela, yakni Belanda, atau Belgia.

Federasi sepakbola Belgia, RBFA, tengah merancang rencana untuk membuat Struijk membela timnas Belgia. Hal ini dilaporkan media Belanda, Het Nieuwsblad, bahwa mantan pemain binaan akademi Ajax Amsterdam itu sudah mengajukan paspor Belgia.

Keberadaan Struijk memicu 'konflik' antara KNVB sebagai federasi sepakbola Belanda dan RBFA, sebagaimana pemain tersebut telah berkomunikasi intens dengan Roberto Martinez sebagai manajer timnas Belgia, dan berencana memanggil Struijk.

Struijk sejatinya memang lahir di Belgia di mana keluarganya bekerja di Antwerp, tapi pada usia tiga tahun ia pindah ke Den Haag, dan mulai masuk akademi sepakbola ADO Den Haag, hingga bergabung ke tim junior dari Ajax pada 2016.

Perhatian timnas Belanda kepada Struijk pun sejatinya minim karena Frank de Boer punya banyak pilihan di pos sentral pertahanan seperti Virgil van Dijk, Matthijs de Ligt, Stefan de Vrij, Sven Botman hingga Nathan Aké,

Peluang Martinez yang sedang menyusun kekuatan timnas Belgia untuk Piala Dunia 2022 serta Piala Eropa untuk mendapatkan Struijk lebih besar karena fakta tersebut. Meski sebenarnya pemain setinggi 190 cm ini tertarik untuk membela Oranje.

Mengingat lebih jauh, Struijk memiliki darah Indonesia yang mengalir di keluarganya. Kakek dan neneknya memiliki jejak Indonesia, namun sang pemain tidak pernah punya keinginan untuk membela timnas Indonesia.

“Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda [nama Indonesia dulu] ke Belanda," ujar Struijk pada tahun lalu, dilansir Sport Magazine.

“Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya merasa lebih terikat dengan Belanda dan Belgia. Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez [pelatih Belgia], tetapi saya lebih memilih Belanda,” sambungnya kala itu.

Meski keinginan Struijk condong pada Belanda, tapi faktanya kini Belgia lebih berpeluang ia bela. Media Belgia melaporkan bahwa Martinez bakal menjajal Struijk pada uji coba internasional Maret nanti, melawan Republik Ceska, hingga Belarusia. Sementara timnas Indonesia yang diproyeksikan mengumpulkan pemain keturunan di berbagai belahan dunia, sudah pasti harus melupakan Struijk.


Galeri Struijk :

vs Liverpool

vs Aston Villa







vs Barsnley

vs Derby Country








Video Struijk : 

Skill Pascal Struijk


Sumber :
1. transfermarkt
2. soccerway
3. wikipedia
4. instagram : pascal struijk
5. gettyimages
6. leeds Live
7. ajax.nl
8. line today
9. indosport.com
10. goal.com
11. playmakerstats.com
12. youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar