Keputusan mengejutkan itu muncul setelah peserta kongres di Nassau, Kepulauan Bahama, hari Rabu (3/6), memberi suara mayoritas untuk membatalkan aturan pertama yang dibuat FIFA.
Awalnya, seorang pemain hanya boleh berpindah ke timnas negara lain apabila belum pernah membela tim yunior di negara pertama atau minimal telah berusia 21 tahun.
Namun aturan itu diprotes Aljazair dengan mengajukan mosi tidak percaya yang akhirnya didukung 58 persen peserta kongres -- yang kebanyakan berasal dari benua Afrika di mana Aljazair bergabung.
Afrika jelas sangat diuntungkan dengan aturan terbaru ini karena banyak pemain keturunan mereka yang memulai karir sejak remaja di Eropa. Namun aturan terbaru ini tetap melarang pemain yang sudah bermain untuk timnas senior pindah ke negara lain.
Berikut beberapa pemain yang membela timnas junior dan timnas senior dengan negara yang berbeda :
1. Mounir El Hamdaoui (Belanda/ Maroko)
- Timnas Belanda U-21
- Timnas Maroko
2. Marouane Chamakh (Perancis/ Maroko)
- Timnas Perancis U-19
- Timnas Maroko
3. Abel Taarabt (Perancis/ Maroko)
- Timnas Perancis U-16, U-17, U-18
- Timnas Maroko
4. Zakaria Labyad (Belanda/ Maroko)
- Timnas Belanda U-17
- Timnas Maroko U-23
- Timnas Maroko
5. Younes Belhanda (Perancis/ Maroko)
- Timnas Perancis U-20
- Timnas Maroko
6. Nordin Amrabat (Belanda/ Maroko)
- Timnas Belanda U-21
- Timnas Maroko
7. Mohamed Amsif (Jerman/ Maroko)
- Timnas Jerman U-18, U-19, U-20
- Timnas Maroko U-23
- Timnas Maroko
8. Omar El Kaddouri (Belgia/ Maroko)
- Timnas Belgia U-21
- Timnas Maroko U-23
9. Abdelhamid El Kanoutari (Perancis/ Maroko)
- Timnas Perancis U-19
- Timnas Maroko
10. Kevin Prince Boateng (Jerman/ Ghana)
- Timnas Jerman U-15, U-16, U-17, U-19, U-20 dan U-21
- Timnas Ghana
11. Mourad Meghni (Perancis/ Aljazair)
- Timnas Perancis U-17 dan U-21
- Timnas Aljazair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar