Nama Lengkap : Stefano Janite Lilipaly
Lahir : Arnhem, 10 Januari 1990 (27 tahun)
Posisi : Gelandang serang
Tinggi/ Berat : 175 cm/ 60 kg
No Kostum : 9 (Telstar)
Orang tua : Ron Lilipaly (ayah) dan Adriana D Roni (ibu)
Klub sekarang : Almere City (kontrak sampai 30 Juni 2014)
Lahir : Arnhem, 10 Januari 1990 (27 tahun)
Posisi : Gelandang serang
Tinggi/ Berat : 175 cm/ 60 kg
No Kostum : 9 (Telstar)
Orang tua : Ron Lilipaly (ayah) dan Adriana D Roni (ibu)
Klub sekarang : Almere City (kontrak sampai 30 Juni 2014)
Klub junior:
- 1997-2000 DCG
- 2000-2001Akademi AZ Alkmaar
- 20001-2011 Jong Utrecht
Karir klub :
2010/11 FC Utrecht (o main/ 0 gol)/ Eredivisie
- 1997-2000 DCG
- 2000-2001Akademi AZ Alkmaar
- 20001-2011 Jong Utrecht
Karir klub :
2010/11 FC Utrecht (o main/ 0 gol)/ Eredivisie
2011/12 FC Utrecht (5 main/ 1 gol)/ Eredivisie
2012/13 Almere City (23 main/ 2 gol)/ Eerstedivisie
2013/14 Almere City (16 main/ 1 gol)/ Eerstedivisie
2014 Consadole Sapporo (0 main/ 0 gol)/ J2 League
2015 Persija Jakarta (2 main/ 0 gol)/ Indonesian Super League
2015/16 Telstar (30 main/ 6 gol)/ Eerstedivisie
2016/17 Telstar (9 main/ 2 gol)/ Eerstedivisie
Gelar klub :
- Piala KNVB Junior 2009/10 (Jong Utrecht)
Timnas :
- Belanda U-15
- Belanda U-16
- Belanda U-17
- Belanda U-18
- Indonesia U-23
- Indonesia (1 caps/ 0 gol)
Debut timnas senior : vs Filipina, 14 Agustus 2013
2012/13 Almere City (23 main/ 2 gol)/ Eerstedivisie
2013/14 Almere City (16 main/ 1 gol)/ Eerstedivisie
2014 Consadole Sapporo (0 main/ 0 gol)/ J2 League
2015 Persija Jakarta (2 main/ 0 gol)/ Indonesian Super League
2015/16 Telstar (30 main/ 6 gol)/ Eerstedivisie
2016/17 Telstar (9 main/ 2 gol)/ Eerstedivisie
Gelar klub :
- Piala KNVB Junior 2009/10 (Jong Utrecht)
Timnas :
- Belanda U-15
- Belanda U-16
- Belanda U-17
- Belanda U-18
- Indonesia U-23
- Indonesia (1 caps/ 0 gol)
Debut timnas senior : vs Filipina, 14 Agustus 2013
Kabar Berita Wawancara Eksklusif :
AWAL KARIER
"Saya mulai bermain bola sejak usia 7 tahun, ditempatkan di sebuah klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ saya pindah ke akademi AZ Alkmaar, tapi hanya bertahan selama satu tahun di sana karena saya tidak menyukai klubnya. Jadi saya masuk Utrecht, dan sampai sekarang di sinilah saya bermain. Perlahan saya naik ke Jong Utrecht [skuad junior] atau tim senior kedua."
POSISI & KHAS
"Gelandang serang. Saya seorang pemain yang fleksibel, suka mencetak gol dan memberikan assist. Gaya bermain ingin meniru salah satu pemain favorit saya, [Andres] Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang.
"Saya memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari luar kotak. Pemain lawan berpikir saya kecil, tapi begitu menghadapi saya, mereka kemudian bertanya, 'kenapa orang sekecil itu bisa mencetak gol dari jarak sejauh itu?'
"Musim ini saya baru tampil dalam tiga pertandingan. Setiap pertandingan, saya mencetak gol dari luar kotak. Jadi saya sudah mencetak tiga gol."
BELANDA ATAU INDONESIA
"Saya sudah memperkuat timnas Belanda dari U-15 hingga U-18, tapi kalau harus memilih, saya ingin membela tim nasional Indonesia.
"Kedua orang tua selalu mendukung saya dalam bermain bola. Sejak awal mereka sudah melihat talenta saya.
"Saya tidak mengenal banyak tentang Indonesia. Saya belum pernah ke sana, tapi ibu saya orang Belanda dan saya mencintai masakannya seperti nasi goreng. Ibu saya sering memasak makanan khas Indonesia, saya tidak menghafal namanya selain nasi goreng, tapi saya makan semuanya dan menyukai semuanya. Nenek saya juga sering masak."
FC UTRECHT
"Tahun lalu merupakan musim perdana saya di Jong Utrecht. Tiga pertandingan pertama, saya tidak diturunkan. Tapi dalam debut saya mencetak gol. Sejak itu, saya diturunkan dalam semua pertandingan. Hasilnya sangat memuaskan. Saya sukses mencetak delapan gol musim lalu, dan ikut membantu Utrecht masuk final Piala KNVB. Di final kami mengalahkan Jong De Graafschap dengan skor 4-1, dan saya menyumbangkan dua gol dalam pertandingan itu."
Galeri Fano :
AWAL KARIER
"Saya mulai bermain bola sejak usia 7 tahun, ditempatkan di sebuah klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ saya pindah ke akademi AZ Alkmaar, tapi hanya bertahan selama satu tahun di sana karena saya tidak menyukai klubnya. Jadi saya masuk Utrecht, dan sampai sekarang di sinilah saya bermain. Perlahan saya naik ke Jong Utrecht [skuad junior] atau tim senior kedua."
POSISI & KHAS
"Gelandang serang. Saya seorang pemain yang fleksibel, suka mencetak gol dan memberikan assist. Gaya bermain ingin meniru salah satu pemain favorit saya, [Andres] Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang.
"Saya memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari luar kotak. Pemain lawan berpikir saya kecil, tapi begitu menghadapi saya, mereka kemudian bertanya, 'kenapa orang sekecil itu bisa mencetak gol dari jarak sejauh itu?'
"Musim ini saya baru tampil dalam tiga pertandingan. Setiap pertandingan, saya mencetak gol dari luar kotak. Jadi saya sudah mencetak tiga gol."
BELANDA ATAU INDONESIA
"Saya sudah memperkuat timnas Belanda dari U-15 hingga U-18, tapi kalau harus memilih, saya ingin membela tim nasional Indonesia.
"Kedua orang tua selalu mendukung saya dalam bermain bola. Sejak awal mereka sudah melihat talenta saya.
"Saya tidak mengenal banyak tentang Indonesia. Saya belum pernah ke sana, tapi ibu saya orang Belanda dan saya mencintai masakannya seperti nasi goreng. Ibu saya sering memasak makanan khas Indonesia, saya tidak menghafal namanya selain nasi goreng, tapi saya makan semuanya dan menyukai semuanya. Nenek saya juga sering masak."
FC UTRECHT
"Tahun lalu merupakan musim perdana saya di Jong Utrecht. Tiga pertandingan pertama, saya tidak diturunkan. Tapi dalam debut saya mencetak gol. Sejak itu, saya diturunkan dalam semua pertandingan. Hasilnya sangat memuaskan. Saya sukses mencetak delapan gol musim lalu, dan ikut membantu Utrecht masuk final Piala KNVB. Di final kami mengalahkan Jong De Graafschap dengan skor 4-1, dan saya menyumbangkan dua gol dalam pertandingan itu."
Galeri Fano :
Fano ikut seleksi timnas jelang Pra Piala Asia 2015 Indonesia vs Arab Saudi
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Fano berlatih jelang friendly match Indonesia vs Filipina
di Stadion Manahan, Solo
Lilipaly (6) debut timnas senior, Indonesia vs Filipina
Fano berseragam hitam FC Utrecht musim 2011/12
Fano berseragam merah FC Utrecht musim 2011/12
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Fano berlatih jelang friendly match Indonesia vs Filipina
di Stadion Manahan, Solo
Lilipaly (6) debut timnas senior, Indonesia vs Filipina
Fano berseragam hitam FC Utrecht musim 2011/12
Fano berseragam merah FC Utrecht musim 2011/12
Fano berlatih bersama Almere City
Fano (merah) bermain di Liga Eerstedivisie 2012/13 bersama Almere City
Fano
Fano
Fano
uji coba
uji coba (vs Barito Putera)
uji coba (vs Persikad)
vs Persela
vs Persebaya
International Friendly Match (vs Gamba Osaka)
Video Fano :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar