Nama Lengkap : Jordi Tutuarima
Lahir : Velp, 28 April 1993 (24 tahun)
Posisi : Penyerang
Tinggi/ Berat : 169 cm/ 67 kg
No Kostum :
Klub junior :
Lahir : Velp, 28 April 1993 (24 tahun)
Posisi : Penyerang
Tinggi/ Berat : 169 cm/ 67 kg
No Kostum :
Klub junior :
Elista
2009/10 NEC-FC Oss B1
2009/10 NEC-FC Oss B1
Karir Klub :
2012/13 NEC Nijmegen/ Eredivisie (2 main/ 0 gol)
2013/14 NEC Nijmegen/ Eredivisie (2 main/ 0 gol)
2014/15 FC Oss/ Eerstedivisie (2 main/ 0 gol)
2015/16 Telstar/ Eerstedivisie (25 main/ 0 gol)
2016/17 Telstar/ Eerstedivisie (19 main/ 0 gol)
2013/14 NEC Nijmegen/ Eredivisie (2 main/ 0 gol)
2014/15 FC Oss/ Eerstedivisie (2 main/ 0 gol)
2015/16 Telstar/ Eerstedivisie (25 main/ 0 gol)
2016/17 Telstar/ Eerstedivisie (19 main/ 0 gol)
Timnas :
- Belanda U-17 (6 caps/ 0 gol)
Estimasi harga pemain (des 2016) : 64,000 euro
Estimasi harga pemain (des 2016) : 64,000 euro
Kabar Berita :
1) Sepakbolanda
Satu Lagi Pemain Keturunan di Eredivisie
Ketika pekan ini klub Belanda, NEC melakukan sesi foto tim utama, muncul
satu nama kejutan Jordi Tutuarima. Winger muda keturunan Maluku ini
baru beberapa pekan gabung di tim inti N.E.C. Nijmegen. Siapa dia?
Di barisan paling depan sebelah kanan
terdapat dua nama pemain keturunan Maluku. Navarone Foor dan Jordi
Tutuarima, wajah paling baru. Winger Kidal ini baru bergabung dengan
tim inti asuhan Alex Pastoor, beberapa pekan.
Kaget
Pemuda kelahiran 28 April 1993 di Velp itu mengaku kaget ketika menerima telepon dari Carlos Aalbers, direktur teknis dan ia boleh gabung dengan tim utama. "Sejak itu saya tetap bertahan dan ternyata hasilnya lebih baik dari yang saya duga," ungkapnya di kepada situs N.E.C.
Jordi memang sejak kecil menempuh pendidikan akademi N.E.C./FC Oss "Sekarang saya 19 tahun dan sudah sejak usia 9 tahun bermain di N.E.C." Sebelumnya ia bermain di klub lokal Elistha di Elst Propinsi Gelderland.
Cedera Dua Kali
Perjalanan karir Jordi Tutuarima ini tidak selalu mulus. Beberapa tahun lalu dia sepat mengalami dua kali cedera berat lutut. Ia butuh satu tahun revalidasi untuk bisa fit kembali. "Tapi sekarang saya sudah fit lagi."
Kaget
Pemuda kelahiran 28 April 1993 di Velp itu mengaku kaget ketika menerima telepon dari Carlos Aalbers, direktur teknis dan ia boleh gabung dengan tim utama. "Sejak itu saya tetap bertahan dan ternyata hasilnya lebih baik dari yang saya duga," ungkapnya di kepada situs N.E.C.
Jordi memang sejak kecil menempuh pendidikan akademi N.E.C./FC Oss "Sekarang saya 19 tahun dan sudah sejak usia 9 tahun bermain di N.E.C." Sebelumnya ia bermain di klub lokal Elistha di Elst Propinsi Gelderland.
Cedera Dua Kali
Perjalanan karir Jordi Tutuarima ini tidak selalu mulus. Beberapa tahun lalu dia sepat mengalami dua kali cedera berat lutut. Ia butuh satu tahun revalidasi untuk bisa fit kembali. "Tapi sekarang saya sudah fit lagi."
Timnas Junior
Sebenarnya Jordi Tutuarima bukan nama
baru di lingkungan timnas junior Belanda. Sebab dua tahun lalu ia
tersaring menjadi punggawa timnas Belanda, U17 berlaga dalam turnamen
empat negara. Ceko, Georgia dan Ukraina, Maret 2010. Dalam tim itu Jordi
juga ditemani satu lagi pemain keturunan Levi Raja Boean dari N.E.C.,
sebagai cadangan.
Sebagai pemain baru di skuad utama
N.E.C., Tutuarima masih harus belajar banyak. Dan seperti sudah bisa
diduga ia mendapat bimbingan dari Navarone Foor, sesama pemain keturunan
yang sudah lebih berpengalaman. Keduanya pun memiliki ikatan khusus. "Kami sudah kenal sejak masih kanak-kanak. Navarone adalah sahabat saya dan selama pemusatan latihan kami sering bersama," kata Tutuarima kepada situs NEC.
Tantangan Berat
Penampilan pertamanya lawan Cambuur Leeuwarden, Tutuarima masih diturunkan sebagai pemain cadangan. Masih menjadi tandatanya apakah Jordi mampu mengikuti penyesuaian di ajang tertinggi liga Belanda.
Musim 2011-2012 N.E.C. tampil sangat mengejutkan positif, berakhir di urutan 9, liga tertinggi Belanda. Lebih baik dari FC Groningen, FC Utrecht, Roda JC maupuan ADO Den Haag. Semoga Jordi bisa terus mempertahankan kepercayaan pelatih dan akhirnya bisa unjuk kemampuan di Indonesia. Semoga!
Penampilan pertamanya lawan Cambuur Leeuwarden, Tutuarima masih diturunkan sebagai pemain cadangan. Masih menjadi tandatanya apakah Jordi mampu mengikuti penyesuaian di ajang tertinggi liga Belanda.
Musim 2011-2012 N.E.C. tampil sangat mengejutkan positif, berakhir di urutan 9, liga tertinggi Belanda. Lebih baik dari FC Groningen, FC Utrecht, Roda JC maupuan ADO Den Haag. Semoga Jordi bisa terus mempertahankan kepercayaan pelatih dan akhirnya bisa unjuk kemampuan di Indonesia. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar